Tipe data secara umum di SQL

Tipe data secara umum di SQL

Read Time:6 Minute, 41 Second

Secara umum tipe data dibagi menjadi 4 yaitu:

  1. Numeric Values yaitu angka atau bilangan seperti 10; 123; 100.50; -10; 1.2E+17; 2.7e-11; dan sebagainya. Tipe data ini dibagi menjadi dua yaitu Bilangan Bulat (Integer) dan Bilangan Pecahan (Floating-point). Bilangan bulat adalah bilangan tanpa tanda desimal sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan dengan tanda desimal. Kedua jenis bilangan ini dapat bernilai positif (+) dan juga negatif (-). Jika bilangan tersebut menggunakan tanda positif (+) atau (-), maka disebut SIGNED. Sebaliknya bila tanpa tanda apapun disebut UNSIGNED. Karena tanda positif (+) dapat diabaikan penulisannya maka pada bilangan yang bernilai positif disebut UNSIGNED.
  2. String/Character Values adalah semua karakter (atau teks) yang penulisannya selalu diapit oleh tanda kutip baik kutip tunggal (‘) maupun kutip ganda (“). Hal ini tidak hanya berlaku pada huruf alfabet saja tetapi angka yang ditulis dengan tanda kutip pun akan menjadi karakter atau string.
  3. Date and Time Values yaitu tanggal dan waktu. Untuk jenis data tanggal dan waktu format standar (default) penulisan tanggalnya adalah “tahun-bulan-tanggal”, Misalnya untuk 22 Januari 2001 dituliskan “2002-01-22”. Untuk penulisan waktu, formatnya adalah “jam-menit-detik”. Contoh, “13:55:07”. Data tanggal dan waktu bisa digabung penulisannya menjadi “2002-01-22 13:55:07”.
  4. NULL. NULL sebenarnya bukan data, tapi dia mewakili sesuatu yang “tidak pasti”, “tidak diketahui” atau “belum ada nilainya”. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari Anda melakukan suatu survei berapa jumlah pengguna sistem operasi LINUX dan Windows di Indonesia. Selama survei belum tuntas maka data pastinya belum dapat diketahui. Oleh sebab itu, data tersebut bisa diwakili dengan NULL, alias belum diketahui.

Pada tipe-tipe data MySQL terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:

  • M,  menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
  • D,  menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
  • Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
  • Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
  • UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).

Berikut tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, antara lain:

1. Tipe data untuk bilangan

NoTipe DataBentuk Dasar PenulisanKeteranganUkuran
1.TINYINTTINYINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED1 byte
2.SMALLINTSMALLINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.Jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda (jangkauan unsigned) 0 sampai dengan 655352 byte
3.MEDIUMNITMEDIUMINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.Jangkauan  untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untuk yang tidak bertanda (jangkauan unsigned) 0 sampai dengan 167772153 byte
4.INTINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif .Jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertandan (jangkauan usigned)  0 sampai dengan 42949672954 byte
5. INTEGER [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]Sama dengan INT. 
6.BIGINTBIGINT [(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif .Jangkauan  untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan
184467440737079551615
8 byte.
7.FLOATFLOAT [(M,D)] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.Jangkauan: -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+384 byte
8.DOUBLEDOUBLE [(M,D)] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.Tidak dapat bersifat unsigned.Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.8 byte
9. DOUBLE PRECISION [(M,D)] [ZEROFILL]Bilangan pecahan berpresisi
ganda.
8 byte.
10. REAL [(M,D)] [ZEROFILL]Sinonim dari DOUBLE.8 byte.
11.DECIMALDECIMAL [(M,D)] [ZEROFILL]Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan
99,99
M byte
12. NUMERIC [(M,D)] [ZEROFILL]Sama dengan Decimal.M byte.

2. Tipe data untuk tanggal dan jam

NoTipe
Data
Bentuk Dasar PenulisanKeteranganUkuran
1.DATETIME Kombinasi tanggal dan waktu
dengan jangkauan dari ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’
8 byte.
2.DATE Kombinasi tanggal dan waktu
dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ sampai dengan ‘9999-12-31 ’
8 byte.
3.TIMESTAMPTIMESTAMP [(M)]Kombinasi tanggal dan waktu
dengan jangkauan dari ‘1970-01-01’ sampai dengan ‘2037 ’
4 byte.
4.TIME Digunakan untukmenyimpan waktu dengan jangkauan dari
-838:59:59 sampai dengan 838:59:59
3 byte.
5.YEAR Digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal antara 1901 sampai dengan 21551 byte

3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain

NoTipe
Data
Bentuk Dasar PenulisanKeteranganUkuran
1.CHARCHAR(M) [BINARY]Data string dengan panjang yang tetap. CHAR(1) cukup ditulis dengan CHAR. 1<=M<=255, Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.M byte.
2.VARCHARVARCHAR (M)[BINARY]Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan
1<=M<=255. Data string dengan panjang bervariasi tergantung datanya. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.
L+1 byte
3.TINYBLOB,TINYTEXT L+1 byte, dengan L<2. Tipe
TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 255 karakter.
L+1 byte
4.BLOB,TEXT L+2 byte, dengan L<216 . Tipe
TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 65535 karakter.
L+2 byte
5.MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT L+3 byte, dengan L<224. Tipe
TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 1677215 karakter.
L+3 byte
6.LONGBLOB, LONGTEXT L+4 byte, dengan L<232. Tipe
TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 4294967295 karakter.
L+4 byte
7.ENUMENUM(’nilai1’,’nilai2’,..)Ukuran 1 atau 2 byte tergantung nilai
enumerasinya maks 65535 nilai
1 atau 2 byte
8.SETSET(’nilai1’,’nilai2’,..)Ukuran 1,2,3,4 atau 8 byte tergantung jumlah anggota himpunan maks 64 anggota.1,2,3,4 atau 8 byte

Tipe-tipe yang didukung MySQL di atas dapat menjadi pilihan dalam penyusunan database. Sebagai contoh, jika kita hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka 200 misalnya, maka sebaiknya memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.

Contoh yang lain, misalnya kita hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman kita. Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat bila disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan nomor handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.

Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya kita hendak membuat tabel stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus ditulis adalah sebagai berikut:

MySQL> create table stok
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);

Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai berikut:

Nama fieldTipe dataKeterangan
KodeChar(5)Kode barang biasanya memiliki jumlah karakter tetap, dalam contoh ini adalah 5.
NamaVarchar(20)Nama barang kemungkinan besar memiliki jumlah karakter yang berbeda-beda, sehingga cocok menggunakan varchar.
HargaMediumint UnsignedHarga tergantung dari jenis barangnya, pada contoh ini dianggap harga barang tertinggi di bawah 100 jutaan.

Semoga bermanfaat

sumber

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.