Shock Absorber
Saat lewat jalan gelombang atau setelah lewat tanggul,poldur,bagian belakang kendaraan terasa tidak stabil,seperti mentok atau ngepot.Dilihat kondisi ban semuanya OK tidak ada yang kempes, baut roda OK kencang semua.Tapi ketika kendaraan sedang di cuci dan dilihat bagian belakang terlihat kondisi shock absorber seperti basah oli,dan kondisi basah nya sampai ke seluruh bagian.
Salah satu penyebab bunyi bunyi dan suspensi tidak stabil di kendaraan adalah kondisi Shock Absorber yang lemah atau keras/kaku. Jika Shock Absorber kaku/keras sering terjadi pada shock absorber bagian depan dan yang terasa oleh pemilik kendaraan adalah getaran yg berlebih serta bunyi di bagian depan jika lewat kondisi jalan gelombang,keriting, berbatu atau kena lubang. Jika kondisi shock nya sudah parah maka getaran akan terasa sampai steer.
Jika kondisi shock lemah atau bocor oli maka yang terasa adalah suspensi seperti tidak stabil,ngepot,ngesot atau narik ke salah satu sisi,dan ini biasanya terasa jika sudah lewat tanggul atau poldur (stop breaker).
Kondisi shock yang bocor bisa dengan mudah dideteksi oleh pemilik kendaraan yaitu dengan melihat langsung kondisi fisik shock nya sendiri.Jika ada rembesan basah oli di 3/4 bagian body Shock Absorber dan ada partikel debu menempel maka shock Absorber sudah pasti bocor dan harus diganti.
Agar shock absorber kendaraan anda tahan lama perhatikan tips berikut ini:
- Jangan isi kendaraan anda melebihi kapasitas beban yang di perbolehkan
- Jika lewat kondisi jalan berbatu atau gelombang harap sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan agar Guncangan dan tumbukan pada Shock kendaraan tidak berlebih.
Semoga perjalanan anda lebih nyaman dan aman dengan kondisi Shock Absorber yang prima.
Average Rating