Rumus Rubik 3×3 – Rubik adalah salah satu permainan yang bisa melatih kecerdasan otak, dalam memainkan rubik dibutuhkan kecerdasan dan trik yang khusus. Tak banyak orang yang mampu menyelesaikan permainan rubik ini, bahkan banyak yang merasa kesulitan dalam menyelesaikannya. Padahal rubik terlihat mudah dalam memainkannya, namun memainkannya bisa berjam-jam dan bahkan banyak yang menyerah lebih dulu.
Mari kita mengenal bagian-bagian dari rubik. Yang diantaranya yaitu Center Pieces, Corner Pieces, Layer / Lapisan, dan Edge Pieces.
Arah Pergerakan Rubik
- R (Right): Gerakan memutar sisi kanan ke arah kanan (arah jarum jam)
- R’ (R aksen): Gerakan memutar sisi kanan ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
- U (Up): Gerakan memutar sisi atas ke kanan (arah jarum jam)
- U’ (U aksen): Gerakan memutar sisi rubik atas ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
- D (Down): Gerakan memutar sisi bawah ke kanan (arah jarum jam)
- D’ (D aksen): Gerakan memutar sisi bawah ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
- F (Front): Gerakan memutar sisi depan ke kanan (sesuai dengan arah jarum jam)
- F’ (F aksen): Gerakan memutar sisi depan ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
- f (Front double): Gerakan memutar sisi F double searah jarum jam.
f’ (Front aksen double): Gerakan memutar sisi F’ double searah jarum jam. - B (Back): Gerakan memutar sisi belakang ke kanan (sesuai dengan arah jarum jam)
- B’ (B aksen): Gerakan memutar sisi belakang ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
- L (Left): Gerakan memutar sisi kiri ke arah kanan (sesuai dengan arah jarum jam)
- L’ (L aksen): Gerakan memutar sisi rubik sebelah kiri ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam)
Satu gerakan adalah satu kali putaran 90°.
Dua kali gerakan adalah dua kali putaran 90°
Satu putaran 180°.
Cara Menyelesaikan Rubik 3×3
Setelah anda memahami istilah yang ada pada rubik, kini saatnya anda menyelesaikannya :
1. Membuat cross (+)
Tak ada algoritma yang khusus untuk membuat cross yang putih. Anda bisa mencari sisi yang memiliki center kuning di bagian atasnya.
- Kemudian cari edge putih.
- Kumpulkan edge putih mendekati yang kuning dari berbagai kondisi.
- Berikut ini adalah cross yang sudah benar, lalu posisikan cross putih :
2. Meratakan sisi bawahnya menjadi warna putih semua
Caranya :
- Carilah corner yang berwarna putih.
- Lalu perhatikan warna yang ada di sebelah corner putih itu, misalnya bila warna putihnya di kanan maka posisikan rubik dengan posisi warna merah di sebelah corner putih sebagai font.
- Bila warna putih di sebelah kiri maka posisikan warna di sebelah corner yang putih sebagai font.
- Untuk bagian kanan algoritmanya R U R’
- Untuk bagian kiri algoritmanya L’ U’ L’
Jika anda menemukan kondisi seperti di bawah ini, maka warna putih yang tersisa dipindahkan ke bagian atas lebih dahulu. Bila dia berada di sebelah kiri maka L’ U’ L’ tapi bila di kanan menjadi R U R’.
Bila bagian putih sudah di atas maka gunakan algoritma (RUR’ / L’U’L) untuk menyelesaikannya, supaya semua edge putih ada di bawah.
Di tahap ini selesai dengan sisi bagian bawah yang berwarna putih semua, sekaligus pada layer pertama yang membentuk teratur dengan center seperti di bawah ini :
3. Meratakan layar yang kedua
Caranya adalah :
- Cari edge yang tidak ada warna kuningnya.
- Misalnya yang anda lihat adalah warna merah-hijau / hijau-orange, maka anda bisa memilih salah satunya. Contohnya dengan memilih warna merah-hijau anda bisa memutar sisi atas (U) sampai edge hijau bertemu dengan center hijau.
- Kemudian tempatkan sisi merah dan hijaunya menjadi font. Dan warna merah dikumpulkan di sisi yang ada center merahnya.
- Bila sisi center merah berada di kiri maka algoritma yang digunakan adalah U’ L’ U L U F U’ F’, jika berada di kanan maka algoritma yang digunakanU R U’ R’ U’ F’ U F.
- Bila menemukan warna yang lainnya, maka caranya masih sama yaitu dengan menggunakan algoritma yang sama. Lakukan terus sampai layer 2 menjadi lengkap.
4. Membuat cross kuning di bagian sisi atas
Saat membuat cross kuning di bagian sisi atas ada tiga kondisi yang berbeda, yaitu :
Anda fokus kepada edge, bila anda menemukan warna kuning lainnya di corner maka abaikan saja.
- Bila yang anda temui kondisi yang pertama, maka algoritmanya (R U R’ U’) F’ f (R U R’ U’) f’. (f kecil adalah putar 2 layer F (double)).
- Bila di kondisi yang kedua yaitu L terbalik maka algoritmanya f R U R’ U’ f’.
- Bila di kondisi yang ketiga garis lurus maka algoritmanya F R U R’ U’ F’.
Setelah itu akan terbentuk cross warna kuning seperti berikut :
5. Meratakan bagian sisi atas dengan warna kuning semua
Pastikan posisi cross kuning seperti di gambar berikut :
KONDISI 1 = F (R U R’ U’) (R U R’ U’) (R U R’ U’) F’
KONDISI 2 = f (R U R’ U’) f’ F (R U R’ U’) F’
KONDISI 3 = R U R’ U R U2 R’ (rumus ikan)
KONDISI 4 = (r U R’ U’) (r’ F R F’)
KONDISI 5 = (R U R’ U’) (R U’ R’ U2) (R U’ R’ U2) R U R’
KONDISI 6 = F R’ F’ L F R F’ L’
Dalam kasus no.3 dengan kondisi cross kuning yang membentuk pola gambar ikan, maka usahakan kepala ikan ada di pojok kiri depan seperti pada gambar di atas.
6. Memperbaiki corner layer 3
Yaitu dengan menempatkan corner yang sesuai dengan tempatnya, contohnya di sisi hijau corner harus hijau, sisi merah maka cornernya harus merah, dan begitupun dengan warna yang lainnya. Letakkan corner yang sudah jadi di bagian kiri. Lalu jadikan yang kanan, dengan algoritma R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’ L. tetap lakukan rumus itu walaupun belum ada corner yang jadi.
7. Penyelesaian
- Posisikan sisi warnanya yang sudah lengkap/ sudah jadi di belakang.
- Edge merah kita pindah ke sisi kiri searah jarum jam
- Untuk yang searah jarum jam algoritma: F2 U L R’ F2 L’ R U F2, jika tidak searah jarum jam algoritma: F2 U’ L R’ F2 L’ R U’ F2.
Demikian penjelasan lengkap mengenai rumus rubik 3×3. Semoga dapat dipahami dan bisa anda pelajari kembali, sehingga anda bisa memainkannya dengan mudah dan cepat.
Average Rating