Di akhirat nanti, setelah proses penghitungan (hisab) selesai, manusia terbagi dua kelompok. Allah memasukkan orang-orang beriman dan beramal saleh ke dalam surga, sedangkan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka.
Selesai hisab itu, Iblis la’natullahi ‘alaihi (makhluk yang dilaknat Allah) berpidato di hadapan kelompok penghuni neraka. Pidato Iblis itu diabadikan oleh Allah SWT di dalam Alquran, tepatnya Surat ke-14 (Ibrahim) ayat 22.
“Wahai Bani Adam…”
Mengapa kalian selalu menyalahkan aku, iblis..?
Bukankah kalian sendiri yang berbuat kejahatan??
sedangkan aku hanya membisikkan kedalam hati kalian !!
Aku hasut agar manusia berzina,
agar kalian tak ubahnya seperti hewan,
padahal Allah sudah membekalimu dengan akal.
ceritakan kepadaku tentang kerbau yang membajak sawah?,
ketika kalian berdoa meminta rezeki yang banyak kepada Allah,
aku buat manusia sibuk bekerja dan lalai akan kewajibannya.
Manusia menciptakan uang dan aku hiasi uang tersebut dengan angan-angan.
kalian lah yang membuat cipataan kalian sendiri menjadi berhala dalam hati.
hingga tega saling membunuh sesama kalian demi uang.
aku menakuti kalian dengan kemiskinan dan kekurangan.
padahal Allah sudah menjamin rezeki dari setiap makhlukNya.
aku twarkan pada kalian jabatan, popularitas dan kekuasaan.
aku selipkan Riya’ dan kesombongan padanya.
tapi kalian akan selalu membandingkan rezeki kalian dengan manusia lainnya.
aku hanya menipu pandangan dan pendengaran kalian,
sedangkan kalian sendirilah yang menghiasi hati dengan Iri, Dengki, dan Hasad, sehingga kalian tak pernah merasa cukup dengan karunia Allah.
dan kalian menjadi hambaNya yang tidak pandai bersyukur.
ketika kalian beriman pun, tak henti aku bisikkan di hati kalian bahwa “Kamu Lebih Baik dari Siapapun” dengan cara itu kalian tak akan bisa menerima nasehat dari orang lain.
dan masuk kedalam golonganku.
renungkanlah,
siapa sebenarnya diantara kita yang jahat?
aku atau kalian para manusia?.
Ingatlah,
dosa fitnah itu besar,
berhentlah memfitnah dan menyalah-nyalahkan aku,
karena selamanya aku selalu benar,
salahkan dirimu sendiri karena menuruti nafsumu.
aku sangat mengenal tuhan ku,
aku besujud hanya kepada Nya,
tapi selamanya aku tidak mau sujud kepada Adam !!
karena aku tahu bahwa akan muncul manusia anak cucu adam yang membuat kerusakan di bumi.
Surat Ibrahim ayat 22:
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.’ Sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu mendapat siksaan yang pedih.” (QS. 14:22)
Kemudian Allah SWT melanjutkannya dengan ayat 23:
“Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shalih ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan izin Rabb mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah ‘salaam.’ (QS. 14:23)” (QS. Ibrahim: 22-23)
Average Rating