GAP.WEB.ID – Semua pengendara pastinya menginginkan keselamatan dalam perjalanan, tapi tidak bisa kita pungkiri bahwa salah satu komponen kendaraan yang paling utama adalah BAN, dan komponen ini sangat JARANG kita perhatikan / cek kondisinya, karena kita yakin kondisi ban masih baru dan masih layak pakai.
“Hal terpenting saat terjadi pecah ban adalah pengemudi jangan panik sehingga bisa berfikir dengan jernih,”
Sonny Suksmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI)
Apabila terjadi kondisi PECAH BAN saat berkendara, perhatikan beberapa saran berikut ini
Sonny Suksmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) pun bereaksi dan memberikan pencerahan mengenai cara menghadapi situasi jika terjadi pecah ban saat berkendara. “Hal terpenting saat terjadi pecah ban adalah pengemudi jangan panik sehingga bisa berfikir dengan jernih,” jelasnya.
Baca juga : Wajib Tau Penyebab Ban Mobil Pecah
Setelah syarat dasar tadi terpenuhi selanjutnya dengan beberapa langkah lainnya.
- Tahan setir ke arah depan. Biasanya kondisi arah mobil akan berubah sesuai dengan bagian ban yang pecah dan diupayakan agar arah mobil lurus ke depan. Hal ini untuk mengantipasi terjadinya roll over atau terbalik.
- Jangan menginjak rem Menginjak rem berakibat akan menyebabkan mobil terbalik karena terjadi cengkraman yang tidak seimbang antara bagian ban yang pecah dengan ban yang masih normal. Lepas pedal gas dan biarkan mobil melambat dengan sendirinya.
- Tidak menginjak kopling Bagi kendaraan bertransmisi manual jangan menginjak kopling karena akan menghilangkan engine brake sebagai unsur yang memperlambat laju kendaraan.
- Tidak menurunkan rasio gir Bagi kendaraan bertransmisi matic, jangan menurunkan kecepatan dengan melakukan shift ke posisi gigi lebih rendah dengan harapan untuk mendapatkan engine brake yang lebih besar. Kondisi ini memberi reaksi terutama pada cengkraman ban yang berbeda yang akan berakibat mobil jadi susah dikendalikan.
- Terakhir yang tidak kalah pentingnya, GUNAKAN SABUK PENGAMAN untuk semua penumpang, tidak hanya driver dan co driver yang wajib menggunakan sabuk pengaman,
Semoga bermanfaat, silahkan share untuk dapat di informasikan ke keluarga dan sahabat kita semua. Tetap Keep Safe dalam berkendara.
